Kamis, 13 Juli 2017

Bab 3 piutang - piutang wesel

BAB 3 Piutang - Piutang Wesel
Piutang  wesel adalah tagihan kepada pihak ketiga yang di kuatkan dengan surat kesanggupan membayar dari pihak yang berutang. Dalam surat trersebut juga di cantumkan nilai nominal piutang, tanggal jatuh tempo, dan tingkat bunga wesel. Piutang wesel bisa di terbitkan sebagai pengganti atas piutang usaha yang sudah ada sebelumnya.
Piutang wesel yang berasal dari transaksi  penjualan  sifatnya menambah total piutang dan merupakan aktiva baru. Piutang wesel yamg berasal dari pengalihan piutang usaha tidak menambah total piutang tetapi hanya menggeser sebagian [iutang usaha menjadi piutang wesel.
Sebagai ilustrasi, PT MM menerima sebuah wesel dengan nilai Rp. 100.000,- dari PT MX pada saat terjadi transaksi jual beli, misalnya pada tanggal 1 juli 2011. Wesel jatuh tempo 90 hari dengan tingkat bunga 10%. Wesel di lunasi tepat setelah berumur 3 bulan. Perhitungan  wesel didasarkan pada nilai nominal wesel, tarif bunga, dan lamanya memegang wesel dengan rumus:
 nominal wesel x tarif bunga x priode wesel
Untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan wesel tersebut, maka perusahaan dapat membuat beberapa jurnal sebagai berikut :
1/7-2011.
Mencatat penerimaan wesel:
         Piutang wesel .............................................................Rp. 100.000,-
                     pendapatan.....................................................................................Rp. 100.000,-
jika wesel tersebit merupakan dari piutang usaha yang sudah ada sebelumnya, maka perusahaan akan membuat jurnal :
         Piutang wesel ............................................................Rp. 100.000,-
                     Piutang usaha ...............................................................................Rp. 100.000,-
30/9-2011
Mencatat pelunasan wesel :
            Kas.............................................................................Rp. 102.500,-
                     Piutang wesel.................................................................................Rp. 100.000,-
                     Pendaoatan bunga wesel...............................................................Rp.      2.500,-
perhitungan bunga wesel untuk priode 3 bulan dari 1/7-30/9:
3/12x 10%xRp.100.000,- = Rp. 2.500,-
jika weselpada tanggal 1 September 2011, maka perusahaan membuat jurnal:
              Kas........................................................................ Rp101.667,-
                     Piutang wesel.................................................................................... Rp100.000,-
                     Pendapatan bunga wesel.................................................................. Rp      1.667,-
Perhitungan bunga wesel untuk periode 2 bulandari 1/7 - 1/9
       2/12 x 10% x Rp100.000,- = Rp 1.667,-

          Jika perusahaan mempunyai wesel yang periode jatuh temponya melewati tanggal penyajian laporan keuangan misalnya akhir tahun, maka perusahaan  harus melakukan penyesuaian atas bunga berjalan yang harus diperhitungkan untuk tahun berjalan. Misalnya; pada tanggal 1 Desember 2014 PT Gelugor menerima wesel 3 bulan Rp1.000.000,- sebagai pengganti piutang usahabya dari PT Hamna. Bunga wesel 6%
          Untuk kronologis transaksi dia atas maka PT Gelugor dapat membuat jurnal dengan urutan sebagai berikut:
1/12 -2014
Jurnal untuk mencatat penerimaan wesel:
          Piutang wesel .............................................................. Rp1.000.000,-
                    Piutang usaha ....................................................................................Rp. 1.000.000,-
31/12-2014
jurnal untuk mencatat pengakuan pendapatan bunga wesel
            Piutang bunga wesel......................................................Rp. 15.000,-
                       Pendapatan bunga wesel................................................................Rp. 15.000,-
perhiitungan piutang bunga 3/12x6%X Rp. 1.000.000,- = Rp. 15.000,-

piutang wesel biassanya timbul karena  :
·         terjadinya transaksi penjualan secara kredit
·         pemberian pinjaman uang
·         perubahan piutang dagang menjadi piutang wesel

PENILAIAN PIUTANG WESEL
Piutang wesel yang jangka waktu pembayarannya atau jatuh temponya kurang dari satu tahun akan dicatat pada aktiva lancar, dan piutang wesel yang berjangka waktu lebih dari satu tahun dianggap sebagai piutang jangka panjang.

              PENDISKONTOAN PIUTANG WESEL
Mendiskontokan wesel adalah meminjam uang ke bank dengan menggunakan wesel sebagai jaminan.
syarat pendiskontoan wesel: jika pembuat wesel tidak melunasi weselnya pada tanggal jatuh tempo maka pihak yang mendislontokan bertanggung jawab untuk melunasi wesel tersebut.
Bunga (diskonto)= nilai jatuh tempo x tarif diskonto x priode diskonto
                        
Hubungan dalam pendiskontoas wesel
Apabila pembuat wesel melunasi weselnya pada tanggal jatuh tempo maka pihak yang mendiskontokan wesel menutup rekening pihutang wesel dan pihutang wesel didiskontokan. secara skematis ditunjukan pada gambar dibawah ini :
A  ------------------------→   B   -------------------------→   C
Pembeli                                      Penjual                          ←-------2-----------Bank
↑_________________1___________________________________
                 3
KETERANGAN :
1.       Pembeli menyrrahkan wesel kepada penjual
2.       penjual mendiskontokan wesel ke bank dan menerima uang
3.       bank menagih pada pembuat wesel pada tanggal jatuh tempo
Apabila pembuat wesel tidak melunasi weselnya pada tanggal jatuh tempo maka bank akan menagih pada pihak yanng mendiskontokan wesel (penjual). penjual akan menagih sebesar yamg dibayarkan ke bank pada pembeli (mungkin ditambah bunga)
CONTOH KASUS
Anggaaplah  bahwa sebuah wesel berjangka waktu 90 hari dengan nominal Rp. 1.800.000 tertanggal 8 november, berbung 5% per tahun, didiskontokan pada tanggal 3 desember dengan tingaky diskonto sebesar 7%.
a)      hituglah berapa uang yang ditrerima dari pendiskontoan  wesel tagih berbunga ini?
b)      catatlah transaksi tersebut dalam jurnal umum.
jawaban kasus
data-data:
§  nominal wesel                    Rp. 1.800.000
§  umur wesel                                      90 hari
§  tgl wesel                         8 november 2005
§  bunga wesel                           5% pertahun
langkah 1 : mencari tanggal jatuh tempo wesel
jumlah hari dalam bulan november 2005  = 30 - 8                       = 22
Desember                                                                                             = 31
Januari 2006                                                                                         = 31
Februari                                                                                                 = 6
tanggal jatuh tempo : 6 februari 2005

langkah 2 : menghitung nilai wesel pada saat  jatuh tempo :

1.       nilai nominal wesel                                                         = Rp. 1.800.000
2.      nilai pada saat jatuh tempo (19 november 2002) 
a.      nominal Rp. 1.800.000
b.      bunga selama jangka waktu wesel
( 1.800.000 x 5% nilai X 90/360) =  22.500              = Rp. 1. 822. 500
3.      jangka waktu diskonto  3 desember 2005 sampai dengan 6 feb 2006 = 65 hari
4.       diskonto yanng dibankan oleh bank
Rp. 1.800 x 7% x 65/360                                                            = ( Rp.      22.750)
5.      hasil (proced) yamg diterima                                                    =   Rp. 1.779. 750




Tidak ada komentar:

Posting Komentar